PART 3
Author : Riska Nur Zikkah
Cats : Im Jae Bum (JB), Rian, Ui Bong, Jin Yoo Jin, Go
Hye Mi, Song Sam Dong… dll.
Sub.Cats : Justin Bieber, Zayn Malik, Liam Payne, and Cody Simpson, Jin Hwa,dll
Sub.Cats : Justin Bieber, Zayn Malik, Liam Payne, and Cody Simpson, Jin Hwa,dll
HAPPY READING GUYS
“Liam Oppa!!” panggil Rian
disusul dengan Hye Mi dan kawan-kawan saat mereka pulang sekolah. Hari ini para
Detective B sengaja meliburkan diri mereka masing-masing karena mereka ingin
meminta saran kepada senior mereka, anggote Detective Sky.
“oh, hi!!” sapa Liam. Para
anggota Detective B mengajak mereka ke asrama mereka untuk diajak mengobrol.
“aku sangat senang hari ini
bisa bertemu dengan kalian!” ucap Hye Mi dan Rian kompak, sepertinya batin
mereka kuat. Dan saat sudah sampai di asrama Hye Mi dan Rian membuat kue dan
minuman untuk jamuan tamu special nya itu.
“kini kalian yang
berlebihan” ucap JB di setujui oleh UI Bong dan kawan-kawan, para anggota
Detective Sky hanya tertawa kecil. Sembari menunggu kue dan minuman buatan para
yeoja imut, para namja malah asik mengobrol.
“oh yah, aku hampir lupa.
sebenarnya ada hal apa sampai kalian berkunjung ke Seoul? Terus ke sekolah
GHS?” tanya Yoo Jin kepada idolanya itu dan Justin lah yang menjawab bahwa ia
ingin tau penyebab pembunuhan pengusaha sukses itu jadi mereka berkunjung ke
Seoul.
“wah… berita ini sampai ke
luar negeri” UI Bong terlihat kaget tak percaya.
“iya, kami ingin membantu
para Detective disini tetapi kami belum bertemu dengan mereka” Yoo Jin, JB, Sam
Dong dan UI Bong hanya tertawa kecil mendengar ucapan Zayn itu. Zayn dan
kawan-kawan memang belum tahu bahwa yang berada dihadapan mereka adalah orang
yang mereka cari, Detective “B”.
Tiba-tiba Hye Mi dan Rian
datang membawa kue dan minuman hasil susah payah mereka. “silahkan dicicipi”
ucap Rian meletakan kue diatas meja ruang tamu itu. Hye Mi dan Rian pun duduk
bersama para namja keren itu.
“oh yah, apakah kalian tau
apa nama organisasi detective di Seoul?” tanya Cody saat Rian dan Hye Mi baru
saja duduk. Hal itu membuat para anggota Detective B terkekeh dan tertawa
kecil.
“kenapa kalian tertawa?”
tanya Justin menatap para anggota DB dengan pnuh keheranan. Hye Mi menjawab
bahwa nama organisasi detective di Seoul itu banyak, namun yang membantu
pemerintah hanya 1 organisasi.
“apa namanya dan siapa saja
anggotanya?” Liam menambahkan pertanyaan Justin. Jawaban Sam Dong berhasil
membuat mata para Detective Sky membulat, bahkan Zayn sampai tersedak karena
pada saat itu ia sedang memakan kue yang telah disediakan.
“what? Jadi kalian?” Liam
berkata tak percaya melihat namja dan yeoja yang berada di depannya itu adalah
orang yang dia cari. “wah, sangat kebetulan” tambah Justin dengan nada senang.
Ruang tamu pun penuh dengan
suara tawa, tawa karena kelucuan mereka masing-masing. (yang menjadi pertanyaan
author, apa yang lucu?). setelah sibuk dengan tawanya masing-masing, Justin
membuka pembicaraan kembali.
“kami sangat senang bisa
bertemu dengan kalian. Dan kalian hebat bisa menyamar menjadi murid di GHS!
Pertama kali kita bertemu dan kalian sudah membuatku kagum” Justin mengatakan
kekagumannya itu terhadap Detective B.
“ah.. tidak juga, kami saja
belum memecahkan kasus itu” UI Bong menggaruk kepalanya yang tak gatal.
“tapi hampir, apakah kalian
sudah menemukan targetnya?” pertanyaan Zayn direspon oleh anggukan dan senyuman
para Detective “B”.
***
Tak terasa hari sudah menjelang malam, para detective itu merasa waktu bergulir sangat cepat sampai tak terasa mereka mengobrol sampai lebih dari 1 jam. Para Detective B memaksa seniornya itu untuk tinggal diasrama mereka selama mereka tinggal di Seoul dan mereka sangat senang karena permintaannya di iyakan oleh ketua Detective Sky, Justin.
Tak terasa hari sudah menjelang malam, para detective itu merasa waktu bergulir sangat cepat sampai tak terasa mereka mengobrol sampai lebih dari 1 jam. Para Detective B memaksa seniornya itu untuk tinggal diasrama mereka selama mereka tinggal di Seoul dan mereka sangat senang karena permintaannya di iyakan oleh ketua Detective Sky, Justin.
“Justin Oppa!!” teriak Hye
Mi dari luar kamar mandi karena ia sudah beberapa lama menunggu Justin keluar
dari kamar mandi.
“what’s up?” tanya Justin
dari kamar mandi, terdengar suara shower didalam. “cepatlah, aku juga ingin
mandi” Hye Mi lebih mengecilkan suaranya dibanding dengan tadi makanya Justin
tidak mendengarnya dari dalam.
“cepatlah, aku ingin mandi!”
kini Hye Mi menaikkan lagi nada bicaranya, terdengar suara kunci yang di putar
dan Justin membuka pintunya dengan hanya memakai handuk dibawah perut sampai
bawah.
Hye Mi berdiri terpatung
membulatkan matanya melihat Justin telanjang dada. Justin pun membuyarkan
lamunannya, “katanya mau mandi? Memang ada apa dengan kamar mandi yang lain?”
tanya Justin lembut. Hye Mi menggeleng-gelengkan kepalanya dan mengedipkan
matanya beberapa kali untuk memberhentikan pikirannya tentang Justin.
“ada apa?” tanya Justin
lagi. “ani kamar mandi yang lain penuh dan kamar mandi di kamarku rusak” jawab
Hye Mi menyelonong masuk ke kamar mandi dan menutup pintunya.
‘aneh, apa karna melihatku?’
pikir Justin dan berjalan menuju kamarnya (Justin sekamar dengan UI Bong dan JB).
***
07.55 pm
Semua nya berkumpul di ruang tengah untuk mengobrol dan menonton tv bersama. Lain halnya dengan UI Bong dan Zayn, yang lain asyik ngobrol mereka malah sibuk dengan games nya.
Semua nya berkumpul di ruang tengah untuk mengobrol dan menonton tv bersama. Lain halnya dengan UI Bong dan Zayn, yang lain asyik ngobrol mereka malah sibuk dengan games nya.
“yeee!!! Aku menang!!!”
teriak UI Bong membuat semua orang melihat kearahnya dan dia hanya cengengesan.
Setelah itu mereka sibuk dengan urusan mereka masing-masing.
“oppa!!” Rian memukul Liam
dengan bantal yang berada di sofa karena tadi Rian di jaili oleh Liam dan Cody,
tetapi Cody beruntung tidak mendapatkan pukulan itu. “dimana Hye Mi?” tanya
Justin clingak-clinguk mencari Hye Mi, ternyata Hye Mi sedang berada di dapur
untuk menyiapkan makan malam.
“hey” Justin menghampiri Hye
Mi yang sedang memasak di dapur. Hye Mi hanya menengok dan tersenyum karena ia
sedang memotong-motong sayuran. “kau pandai sekali memasak, apakah kau yang
sering memasak untuk mereka?” puji Justin melihat cara Hye Mi memotong sayuran.
“tidak, hanya saja hari ini
bagianku untuk memasak” jawab Hye Mi dengan senyuman khas yang terukir
diwajahnya, semua anggota Detective B memang pandai memasak karena memasak
adalah kewajiban meskipun lebih banyak namja di Detective B.
“oh begitu, bolehkah ku
bantu?” Justin menawarkan bantuan tapi ditolak oleh Hye Mi, hari ini Hye Mi
ingin memasak resep buatannya sendiri special untuk para namja imut dan yeoja
cantik sahabatnya, siapa lagi kalau bukan Rian. Akhirnya Justin hanya duduk di
kursi makan dan melihat Hye Mi memasak.
“Masakan sudah siap” Hye Mi
memanggil yang lainnya yang berada di ruang tengah, semua masakan sudah berada
di meja makan. Semuanya langsung lari menyerbu ruang makan.
“baiklah, selamat makan!!”
ucap Yoo Jin karena sudah tidak sabar memakan masakan Hye Mi. “eits, tunggu
dulu. Kita berdo’a dulu!” sanggah Zayn dan akhirnya mereka pun berdo’a bersama.
“wah, masakan mu nomer 1 Hye
Mi!” JB memakan masakan itu dengan lahap, Hye Mi hanya tersipu malu. Hye Mi pun
mendapat banyak pujian dari teman-temannya itu atas masakannya untuk makan
malam.
***
Hari sudah larut malam, tetapi Hye Mi belum tidur sedangkan Rian tidur duluan (Hye Mi dan Rian 1 kamar). Karna Hye Mi tidak bisa tidur, ia memutuskan untuk keluar kamar dan menikmati udara malam dimusim semi ini.
Hari sudah larut malam, tetapi Hye Mi belum tidur sedangkan Rian tidur duluan (Hye Mi dan Rian 1 kamar). Karna Hye Mi tidak bisa tidur, ia memutuskan untuk keluar kamar dan menikmati udara malam dimusim semi ini.
“siapa itu?” ternyata saat
Hye Mi menuruni tangga ada seorang namja duduk di ruang tengah. Hye Mi
menyipitkan matanya untuk memastikan siapa yang berada di ruang tengah karena
semua lampu sudah dimatikan.
“me” jawab namja itu, namja
yang ternyata bernama Justin itu menyalakan lampunya. “kau belum ngantuk?”
tanya Hye Mi menghampiri Justin dan Justin malah berbalik bertanya. “harusnya
aku yang bertanya, kau belum tidur?” tanya Justin.
“kalau aku sudah tidur tidak
mungkin aku berada disini” ujar Hye Mi berjalan menuju pintu keluar. “mau
kemana?” tanya Justin, Hye Mi hanya memberi isyarat bahwa ia ingin keluar
rumah.
Akhirnya Hye Mi dan Justin
berjalan-jalan bersama menikmat indah nya malam di kota Seoul sampai akhirnya
Justin berhenti didekat pameran. “hei, ayo kita naik itu!” Justin menunjuk
kearah kicir raksasa. Justin pun menarik tangan Hye Mi masuk kedalam pameran
lalu Justin membeli tiket kicir raksasa untuk 2 orang.
“oh.. ini sangat menyenangkan!”
ucap Hye Mi senang karena baru kali ini ia ke pameran setelah sekian lama sibuk
dengan pekerjaannya. Justin pun ikut senang melihat Hye Mi.
“oh yah, mengapa kau sangat
tertarik menjadi Detective?” tanya Justin ingin tau lebih tentang Hye Mi, Hye Mi pun menjawab
bahwa ia ingin memecahkan kasus dan meneruskan appa nya yang tadinya seorang
Detective terkenal di Korea. Hye Mi bilang menjadi Detective itu penuh
tantangan dan ia sangat suka tantangan, apalagi pengalaman pun selalu
bertambah.
“Oppa, beri aku saran”
sambung Hye Mi dan Justin pun memberi saran kepada Hye Mi untuk menjadi
Detective yang hebat. Ada banyak trik dan tips yang Justin berikan kepada Hye
Mi. Tetapi dari semua cara itu hanya kekompakan tim lah yang paling ampuh.
“gomawo untuk trik dan tips
nya Oppa” nada bicara Hye Mi terlihat sangat senang dan Justin hanya tersenyum.
Hye Mi mengajak Justin untuk berfoto bersama selagi mereka masih berada di atas
kicir raksasa itu dan Justin membolehkannya.
***
Setelah Hye Mi dan Justin
puas dengan semua wahana di pameran malam itu
mereka berniat untuk pergi ke kafe sebentar. Di tengah perjalanan menuju
kafe Hye Mi melihat namja yang sangat familiar dimatanya akhir-akhir ini.
“oppa, apakah itu Jin Hwa?”
tanya Hye Mi kepada Justin, jelas saja Justin menggelengkan kepalanya karena ia
tidak tau yang mana itu Jin Hwa. Hye Mi kembali meyakinkan bahwa itu adalah Jin
Hwa, ia pun menyipitkan matanya untuk memperjelas.
“benar oppa, itu Jin Hwa!”
ucap Hye Mi girang tetapi berusaha agar tidak diketahui keberadaannya oleh Jin
Hwa sendiri. Hye Mi pun melihat heran kearah Jin Hwa karena ia melihat Jin Hwa
seperti orang mabuk.
“kalau begitu, ayo kita
ikuti dia. Apakah ia yang kalian curigai?” tanya Justin berjalan mengendap
mengikuti Jin Hwa dan Hye Mi hanya mengangguk mengikuti Justin.
Justin dan Hye Mi pun
mengikuti Jin Hwa yang berjalan zig-zag karena ia sedang mabuk. “aku tidak akan
ketahuan..” ucap Jin Hwa tak sadarkan diri, nada bicaranya memang benar-benar
seperti orang mabuk.
“oppa, pakai ini” Hye Mi
memberikan topi kepada Justin sedangkan ia sendiri memakai kacamata. Justin
menerima topi itu dengan tatapan heran.
“kenapa? Sudahlah pakai
saja” ucap Hye Mi bersembunyi dibalik pohon. “untuk apa ini?” tanya Justin dan
Hye Mi menjelaskan bahwa topi itu berguna untuk merekam suara dan video
sedangkan kacamata untuk menandai sang target agar tidak terlepas dari
pandangan mereka.
“hebat!” kagum Justin, kini
Hye Mi mengerutkan dahinya “apakah oppa tidak tau?” tanya Hye Mi dan Justin
hanya menggelengkan kepalanya karena alat-alat yang para angora Detective B
pakai berbeda dengan alat yang digunakan Detective Sky.
“oh begitu, kalau begitu ayo
jangan sampai kita kehilangan dia” Hye Mi mengajak Justin untuk terus mengikuti
targetnya.
“semua nya tidak ada yang tau..”
semakin berjalan jauh semakin terlihat jelas ketidak sadaran Jin Hwa. Jin Hwa
mengatakan semuanya saat ia tidak sadar sampai ia sampai di sebuah rumah yang
kecil dan lumayan kumuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar